Kegiatan Promosi Kesehatan Mengenai Mencuci Tangan dan Etika Batuk

Mencuci Tangan

Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air. Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang.

Adapun tujuan mencuci tangan adalah:

1. Menjaga kebersihan diri
2. Mencegah infeksi silang
3. Sebagai pelindung diri

Dengan demikian manfaat yang bisa diperoleh adalah:

Baca Lainnya :

• Kegiatan Promosi Kesehatan Mengenai TB-HIV AIDS Terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB1
• Kegiatan Promosi Kesehatan Mengenai Geriatri2
• Kegiatan Promosi Kesehatan Mengenai TB Paru0
• Kegiatan Promosi Kesehatan Mengenai Demam Berdarah Dengue (DBD)0
• Kegiatan Promosi Kesehatan Mengenai Diabetes Melitus0

1. Untuk menghindarkan penularan penyakit melalui tangan
2. Menjaga kebersihan diri (perorangan)
3. Untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar
4. Supaya tidak menjadi agen penular bibit penyakit kepada orang lain

Sedangkan dampak yang bisa terjadi jika tidak mencuci tangan adalah:

1. Keracunan bakteri Salmonella
2. Keracunan Bakteri E.Coli
3. Resiko Tertular Flu atau Pilek
4. Tertular Penyakit Infeksi Tenggorokan
5. Infeksi Penyakit Hepatitis B
6. Resiko Infeksi Botulisme
7. Resiko Infeksi Shigellosis
8. Resiko Infeksi Amoebiasis
9. Resiko Radang Pernapasan

Etika Batuk

Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit ataau reaksi tubuh terhadap irirtasi ditenggorokan karena adanya lender, mkanan, debu, asap atau sebagainya.
Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju. Jadi bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.

Tujuan etika batuk:

1. Agar tidak menularkan penyakit kepada orang sekitar
2. Mencegah terjadinya penyebaran virus di udara dan lingkungan sekitar

Dampak dari batuk:

1. Rasa lelah
2. Gangguan tidur
3. Perubahan pola hidup
4. Suara serak
5. Menggangu napas

Penyebab terjadinya batuk:

1. Infeksi
   Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan, misalnya: flu, bronchitis dan penyakit yang  cukup serius meskipun agak jarak pneumonia, TBC.
2. Alergi
   - Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran pernafasan. Missal: debu, asap, makanan dan cairan.
   - Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran pernafasan. Missal: rhinitis alergika, batuk, pilek.
   - Penyempitan pada saluran pernafasan. Missal: asma.

Prosedur etika batuk:

1. Setiap pengunjung RS yang batuk hendaknya memakai masker
2. Jika batuk tutuplah mulut dan hidung dengan menggunakan sendi siku
3. Ambil tissue untuk menutupi mulut dan hidung kemudian buang ke tempat sampah infeksius
4. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur

Kebiasaan batuk yang salah:

1. Tidak menutup mulut saat batuk dan bersin ditempat umum
2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk dan bersin
3. Membuang ludah batuk sembarang tempat
4. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat
5. Tempat menggunakan masker saat batuk dan flu

Cara batuk yang baik dan benar:

1. Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda, tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue, sapu tagan atau lengan dalam baju anda setiap kali merasakan dorongan untuk batuk dan bersin.
2. Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah.
3. Cuci tangan 6 langkah dengan menggunakan sabun atau cairan handsrub.
4. Gunakan masker