APAKAH MINUM OBAT JANTUNG HARUS SEUMUR HIDUP?
Artikel APAKAH MINUM OBAT JANTUNG HARUS SEUMUR HIDUP?

By RSU HKBP Balige 28 Feb 2023, 08:35:56 WIB Gaya Hidup
APAKAH MINUM OBAT JANTUNG HARUS SEUMUR HIDUP?

APAKAH MINUM OBAT JANTUNG HARUS SEUMUR HIDUP?

 

dr. Henry A. P. Pakpahan, M.Th, SpJP, FIHA, FasCC

Baca Lainnya :

RSU HKBP Balige

 

 

PENDAHULUAN

Penyakit jantung, tepatnya penyakit jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular), adalah gangguan jantung yang disebabkan oleh berbagai penyakit yang bersumber dari luar jantung atau dari dalam jantung itu sendiri. Penyakit jantung ini memiliki banyak sekali jenis. Dengan bertanya “Apakah minum obat jantung harus seumur hidup?” tentu saja kita harus mengetahui sakit jantung apa yang sedang ditanyakan. Hal ini sama seperti ketika seseorang bertanya: “Apa keluhan sakit jantung, Dok?” Tentu saja kita harus lebih spesifik mengerti sakit jantung apa yang sedang ditanyakan.

 

MINUM OBAT JANTUNG HANYA SEMENTARA

Gangguan yang terjadi di jantung seringkali berhubungan dengan derajat dan durasi (lama) gangguan penyakit sumbernya. Bila gangguan ini ringan dan tidak menetap, tentu saja efeknya terhadap jantung juga ringan dan sementara. Beberapa penyakit ini bisa kembali normal. Bila demikian, jantung kembali normal. Berikut adalah  beberapa contohnya:

        Gangguan irama jantung karena kadar kalium darah yang berkurang. Penurunan kalium darah sering terjadi karena nafsu makan kurang, disertai muntah dan atau diare. Bila asupan kembali normal, kadar kalium darah kembali normal. Dengan demikian, irama jantung kembali normal sehingga tidak memerlukan konsumsi obat-obatan lagi.

        Jantung berdebar-debar karena kadar hormon tiroid yang tinggi (hipertiroid). Banyak di mereka tetap memiliki irama jantung normal namun dengan laju cepat. Keluhan ini bisa membaik bila kadar hormon tiroid sudah normal kembali. Obat jantung juga boleh dihentikan. Akan tetapi bila irama jantung sudah tidak normal dengan atau tanpa gangguan struktural di jantung, tentu saja minum obat jangka panjang menjadi kebutuhan.

        Gangguan jantung karena infeksi tertentu yang sementara. Seringkali bila infeksi teratasi, jantung juga kembali normal.

        Penyakit jantung bawaan tertentu (tidak biru), bila sudah dilakukan operasi atau koreksi, banyak yang tidak memerlukan konsumsi obat rutin.

        Gangguan irama jantung tertentu yang sudah menjalani terapi definitif (seperti ablasi) dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

 

MINUM OBAT JANTUNG UNTUK SETERUSNYA

Akan tetapi bila penyakit yang mendasarinya adalah penyakit yang menetap, progresif/cenderung progresif, atau memiliki risiko jangka panjang yang bermakna, tentu saja kebutuhan untuk konsumsi obat-obat jantung menjadi terus-menerus (minum obat seumur hidup). Cukup disayangkan bahwa sebagian besar penyakit yang dikategorikan “penyakit jantung” ada di dalam kelompok ini dan berhubungan erat dengan proses degeneratif. Artinya, penyakit/gangguan yang terjadi cenderung bertambah seiring pertambahan usia dengan progresivitas yang berbeda-beda. Dengan demikian, jantung tidak akan pernah kembali normal. Berikut adalah beberapa contohnya:

        Tekanan darah tinggi (hipertensi). Terdapat kecenderungan kuat bawah tekanan darah akan terus bertambah sering pertambahan usia. Dengan demikian, semakin usia bertambah semakin intens kita harus mengontrol tekanan darah.

        Penyempitan pembuluh koroner, seperti pasca kateterisasi, pasca pemasangan ring, pasca operasi pintas koroner (bypass). Penyempitan koroner cenderung bertambah seiring bertambahnya waktu, entah di lokasi yang baru atau di lokasi yang lama. Karena itu, pencegahan harus selalu dilakukan.

        Pasca serangan jantung. Risiko serangan jantung berulang pada orang yang sudah pernah mengalaminya cukup tinggi. Dengan episode yang berulang, komplikasi juga semakin tinggi. Individu seperti ini harus senantiasa minum obat untuk mencegah serangan jantung berulang.

        Pembengkakan jantung/pompa jantung lemah, atau sering disebut gagal jantung. Karena lemah jantung adalah hasil dari proses remodeling yang cenderung progresif, kita tentu saja perlu mencegah/menghambat proses remodeling ini dengan konsumsi obat yang teratur. Bukan karena ketergantungan obat, melainkan karena pompa jantung harus selalu dijaga atau dipertahankan.

 

MINUM OBAT SEUMUR HIDUP DENGAN HATI GEMBIRA

Kebanyakan orang yang ‘galau’ meminum obat seumur hidup disebabkan kekurangpahaman kondisi penyakit serta manfaat obat-obat yang dikonsumsi. Mereka lebih merasa konsumsi obat sebagai sebuah beban berat yang harus diakhiri pada waktunya. Sebagian orang menambahkan ‘bumbu’ ketakutan gangguan fungsi ginjal bila terus-menerus minum obat Tidak seharusnya demikian. Konsumsi obat adalah sebuah kebiasaan baru yang kita butuhkan untuk kesehatan kita sendiri, sama seperti kita tidak pernah bertanya mengapa kita perlu sikat gigi 2x sehari atau makan 3x sehari. Jawabannya sederhana: karena kebutuhan. Demikian pula halnya dengan konsumsi obat. Konsumsilah obat dengan hati yang gembira, maka manfaat obat akan diperoleh berlipat ganda. Tuhan Yesus memberkati.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment