Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Rutan Balige Kerjasama dengan RS HKBP Balige
Keterangan Gambar : Rutan Balige Kerjasama dengan RS HKBP Balige eningkatkan pelayanan kesehatan
Geosiar.com, Balige – Pihak Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balige bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Balige melalui Puskesmas dan pihak RS HKBP Balige, guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan Penyuluhan dan Skrining TB – HIV AIDS kepada 390 WBP antara Pihak Rutan Balige dan Dinas Kesehatan dan Rs HKBP, Senin (2/11/2019). Kegiatan tersebut digelar di aula Rutan Balige.
Kepala Rutan Balige, Leonard Silalahi SH MH mengatakan bahwa kerjasama ini dilakukan untuk menindaklanjuti pelayanan kesehatan dan perawatan kesehatan para warga binaa. Selain itu juga sosialisasi bahaya HIV/AIDS bagi warga binaan. Apalagi selama ini cuma satu bulan satu kali pemeriksaan kesehatan bagi warga binaan rutan.
Baca Lainnya :
- RS HKBP Balige Mulai Diminati Warga Semenjak BPJS Berlaku1
- Pimpinan DPD RI Dorong Peningkatan Pelayanan RS HKBP Balige3
Oleh karenanya, ia berharap nantinya kesehatan para warga binaan dapat diperiksa secara rutin. Kepala Dinas Kesehatan dan pihak rumah sakit.
Leo juga mengatakan bahwa pemeriksaan mesti rutin dilakukan. Rencananya pemeriksaan diusahan dilakukan setiap satu kali seminggu. Bahkan nanti akan dibuat kader kesehatan di masing-masing sel.
Hal itu agar dapat membantu pembinaan kesehatan. Nantinya akan dibina oleh Puskesmas dan akan ditingkatkan sistem rujukan, guna meningkatkan layanan kesehatan bagi warga binaan. Sehingga mereka yang berasal dari luar Kota Balige tetap bisa berobat di rumah sakit dan pelayanan kita semakin prima sesuai tupoksi yang ada.
“Inti kerjasama ini adalah meningkatkan sistem dan kemudahanan layanan kesehatan bagi warga binaan,” paparnya.
Diakuinya, untuk kebutuhan obat, pihak dinas tengah berupaya memaksimalkan dengan program inovasi. Apalagi persediaan obat obatan cukup sulit, namun tetap diupayakan untuk memperoleh pasokan obat.
Ia juga mengingatkan supaya warga binaan waspada terkait kasus DBD yang bisa terjangkit sewaktu waktu.